Cloud Computing Solusi Antisipasi Ledakan Data di Indonesia

JAKARTA - Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah pengguna Facebooknya terbesar di dunia. Seiring makin berkembangnya teknologi komunikasi, nampaknya bukan tidak mungkin bila tren sejenis ini akan terus berkembang. Termasuk berkembangnya kebutuhan akan ruang penyimpanan untuk big data.

Facebook sendiri sebenarnya adalah salah satu contoh penerapan sistem komputasi awan, yaitu sistem penyimpanan data ke dalam suatu gudang virtual. Lewat sistem komputasi ini, data-data para pengguna Facebook disimpan di atas 'awan' dan dapat diakses kapan pun, darimana pun sesuai keberadaan dan perangkat yang dimiliki pengguna.

Tren komputasi awan ini menyulut wabah baru. Bila Facebook merupakan komputasi awan terbuka, yaitu sebuah sistem standard cloud yang memungkinkan publik mengakses aplikasi dan penyimpanan data melalui internet, wabah baru yang sejak beberapa tahun lalu tersulut adalah private cloud dan hybrid cloud.

Dua jenis cloud yang disebut terakhir merupakan pengembangan dari cloud publik yang umumnya ditujukan pada perusahaan.

"Data dan informasi tumbuh membesar. Di dunia ini tidak ada cukup ruang dan pendingin untuk menangani data yang semakin membesar," kata Ravi Rajendran, Vice President dan General Manager Hitachi Data Systems, ASEAN, di Hotel Grand Hyatt, Rabu (16/11/2011).

"Yang paling besar adalah data tidak terstruktur seperti, musik, film, dokumen. Dan ini terus tumbuh," tambahnya.

Pertumbuhan big data atau data masif ini tentu menuntut pemantapan dalam sistem penyimpanan baru. Sistem komputasi awanlah yang kemudian banyak dilirik karena fleksibilitas yang menjadi ciri khasnya.

Menurut Terrance Maximus Tangit, managing director Hitachi Data System untuk emerging market dan Indonesia, "Indonesia banyak perkembangan yang mengadopsi teknologi baru, jadi, kami rasa jika perusahaan perusahaan besar di Indonesia beralih pada solusi ini (komputasi awan) perkembangannya (Hitachi Cloud Solution) akan sangat besar."

Melihat perkembangan internet di Indonesia, memang ada kemungkinan sistem komputasi awan ini akan menjadi solusi menarik untuk masalah pertumbuhan data. Di Indonesia sendiri, sepertinya bukan hanya Hitachi yang melirik ini.

Sumber : Okezone

Tweet