Tugas Proyek Sistem Mikroprosesor: Kembangkan Kemampuan Praktis Mahasiswa

BANDUNG, -  Dalam menempuh pendidikan di ITB, mahasiswa dituntut tidak hanya pandai dalam hal teoritis, tetapi juga terampil dalam hal yang praktis. Hal ini yang menjadi latar belakang mengapa tugas perancangan berbasis sistem mikroprosesor menjadi bagian penting dalam proses pendidikan di Program Studi Teknik Elektro ITB. Di akhir semester, mahasiswa diberikan tugas proyek untuk membuat sebuah alat yang merupakan terapan dari mata kuliah Sistem Mikroprosesor yang telah dipelajari di bangku kuliah.

Mata kuliah Sistem Mikroprosesor (EL3096) adalah salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program Studi Teknik Elektro ITB. Pada kuliah ini, mahasiswa diajarkan bagaimana cara membuat sebuah rancangan sistem berbasiskan mikrokontroler.

Mikrokontroler adalah sebuah instrumen elektronika dalam bentuk integrated circuit yang cukup populer digunakan dalam pengendalian alat secara otomatis. Beberapa produk yang menggunakan mikrokontroler antara lain seperti sistem kendali mesin kendaraan, peralatan medis, mesin perkantoran, dan sistem terintegrasi lainnya.

Ausi Hernanto (Teknik Elektro 2009) dan Hadi Rasyid (Teknik Elektro 2009) merancang alat telemanipulator dalam pengerjaan tugas proyek. Telemaniputalor adalah sebuah alat yang dapat menirukan gerakan tangan robot melalui sensor yang dibuat serupa tangan tersebut. Untuk tugas ini digunakan tiga buah motor servo yang terhubung dengan sistem mikrokontroler dengan sensor berupa tiga buah potensiometer yang didesain agar menirukan dengan sumbu gerak tangan manusia.

Telemanipulator pada umumnya digerakkan dengan motor listrik, sistem hidrolik, atau mekanik. Aplikasi dari telemanipulator sangat beragam salah satunya untuk melakukan kegiatan terhadap benda berbahaya yang tidak bisa ditangani langsung oleh manusia.

Power Supply dengan Self Set Timer, alat yang dirancang oleh Muhammad Akbar (Teknik Elektro 2009) dan Mahendra Aditya (Teknik Elektro 2009). Alat ini adalah sebuah pencatu daya arus searah dengan kemampuan untuk mematikan arus untuk jangka waktu tertentu.

Salah satu contoh penggunaan alat ini untuk pengisian ulang baterai perangkat elektronik seperti telepon genggam atau kamera digital. Pengguna cukup menyetel lama waktu power supply bekerja, hal ini dapat mengurangi kerusakan baterai perangkat elektronik dan mengurangi jumlah daya yang dibutuhkan.

Sumber : ITB.ac.id

Tweet